Jumat, 17 Februari 2012


Adakah kau lupa?


Dulu kita sudah berjanji
Tidak akan mengingkari
Sampai kau kembali
Dengan kebahagiaan yang hakiki
Yang tak tertandingi lagi abadi

Tapi kini...
Kau sering mengingkari janji
Mengumpulkan sebanyak-banyaknya hal duniawi
Merampas hak orang lain yang Aku beri
Tanpa bersalah diri

Katamu:
aku adalah penguasa terhadap diriku
aku bisa melakukan segalanya tanpa Mu
aku akan dapatkan segala yang aku mau
karena aku mampu

Kemudian...
Kau lakukan segalanya tanpa Aku
Mengerjakan proyek pembangunan sampai melupakan Ku
Mengejar award penelitian dan tidak mengikutsertakan Aku
Mencalonkan diri sebagai pemimpin tanpa meminta pendapatKu

Tapi Aku masih kasih kepadamu
Aku sering mengingatkanmu melalui surat-suratku
Aku beri isyarat melalui sekelilingmu
Tapi kau acuhkan itu
Dan pura-pura tidak tau

Kau terpesona oleh hawa
Menghambur-hamburkan harta
Menyalahgunakan tahta
Menangis orang-orang tapi kau tertawa
Hingga makhluk disebelah kirimu lelah dan terpana

Lagi-lagi...
Kau membuat Ku cemburu
Aku yakin kau tau itu
Kembalilah pada Ku
Karena Aku penentu akhir hidupmu

Maaf mu masih Ku nanti
Sebelum akhir amarahKu
Ingatlah kembali dan perbaiki
Janji di 120 hari keberadaanmu
Adakah kau lupa?

Tulisan ini diikutkan dalam lomba SOSIAL COMPETITION 2011

3 komentar:

  1. Lumayan dari pada lu manyun

    BalasHapus
  2. Sangat puitis sampai saya menangis seharian... Hu..hu..hu..

    BalasHapus
  3. Baaguas se x .. Kunjungi blog saya ya..di. bestofthebest.hotspot.com

    BalasHapus