Adakah kau lupa?
Dulu kita sudah berjanji
Tidak akan mengingkari
Sampai kau kembali
Dengan kebahagiaan yang hakiki
Yang tak tertandingi lagi abadi
Tapi kini...
Kau sering mengingkari janji
Mengumpulkan sebanyak-banyaknya hal duniawi
Merampas hak orang lain yang Aku beri
Tanpa bersalah diri
Katamu:
aku adalah penguasa terhadap diriku
aku bisa melakukan segalanya tanpa Mu
aku akan dapatkan segala yang aku mau
karena aku mampu
Kemudian...
Kau lakukan segalanya tanpa Aku
Mengerjakan proyek pembangunan sampai melupakan Ku
Mengejar award
penelitian dan tidak mengikutsertakan Aku
Mencalonkan diri sebagai pemimpin tanpa meminta
pendapatKu
Tapi Aku masih kasih kepadamu
Aku sering mengingatkanmu melalui surat-suratku
Aku beri isyarat melalui sekelilingmu
Tapi kau acuhkan itu
Dan pura-pura tidak tau
Kau terpesona oleh hawa
Menghambur-hamburkan harta
Menyalahgunakan tahta
Menangis orang-orang tapi kau tertawa
Hingga makhluk disebelah kirimu lelah dan terpana
Lagi-lagi...
Kau membuat Ku cemburu
Aku yakin kau tau itu
Kembalilah pada Ku
Karena Aku penentu akhir hidupmu
Maaf mu masih Ku nanti
Sebelum akhir amarahKu
Ingatlah kembali dan perbaiki
Janji di 120 hari keberadaanmu
Adakah kau lupa?
Tulisan ini diikutkan dalam lomba SOSIAL COMPETITION 2011